sepakbola di Indonesia saat ini sudah terlihat tidak murni lagi seperti dahulu. Persepakbolaan kita ini harus dibagaimanakan ? tiap tahun ke tahun ada saja permasalahan yang datang menghampiri persepakbolaan Indonesia, mulai dari dualisme kompetisi, pengaturan skor, settingan pertandingan.
Setelah melihat kejadian seperti itu siapa yang harus dipersalahkan ? kita semua tentunya tahu bahwa sudah hancur sekali persepakbolaan di Negeri ini, betapa tidak di setiap pertandingan ada saja yang berbau “settingan pertandingan”.
Tidak seperti pada zaman dulu, sepak bola sangat nyaman untuk di saksikan , permainan bola yang indah, suporter yang damai dan wasit yang adil dalam menjalankan tugas nya.
Namun kini kita bisa melihat mafia sepak bola bermain, bagaimana tidak salah satu contoh pada pertandingan final Inter Island Cup (IIC) , miris sekali pertandingan yang dinamakan final harus di undur beberapa bulan kedepan yang katanta “settingan pertandingan” final gagal total. Para pengamat tentu nya bisa menilai sendiri bagaimana persepakbolaan di Negeri kita ini.
Ketua umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) sudah berganti beberapa kali, namun hasil nya tidak begitu signifikan terlihat malah yang ada memperkeruh keadaan. Apalagi tahun 2014 ini disebut tahun politik, banyak politisi yang bermain bukan hanya dalam dunia politik tapi dalam pesepakbolaan di Negeri kita ini juga.
Mari kita mulai dari sekarang benahi pesepakbolaan di Negeri ini, bangkti kan semangat untuk membawa kita terpandang di mata dunia atau tidak di asian saja sebagai macan asia. Mari kita benahi wasit yang ada, jangan pakai wasit yang hanya membutuhkan uang semata. (Syifa S N)
Posting Komentar