Banyaknya pembangunan perumahan yang tidak terkendali mengakibatkan resapan air semakin berkurang dan mengakibatkan banjir. Hal tersebut bisa dilihat di kawasan Panyileukan dan cipadung Kota Bandung, terlihat disana puluhan truk besar bulak balik ke kawasan persawahan untuk mengubah persawahan menjadi sebuah perumahan.
Siapakah yang harus dipersalahkan ? melihat kasus tersebut , semakin kurang banyaknya resapan air ketika hujan, pantas saja kawasan panyileukan dan sekitarnya setiap kali hujan tergenang oleh banjir. Selain diakibatkan pendangkalan di selokan, salah satu penyebabnya yang lain kurangnya resapan air.
Banyaknya para pengusaha besar yang ingin mengubah lahan persawahan menjadi perumahan elit harus diperhatikan oleh pemerintah, apakah izin yang diberikan untuk membangun suatu perumahan itu sangatlah mudah? Apabila dilihat banyak sekali di kota Bandung ini sawah yang berubah wajah menjadi sebuah perumahan yang elit.
Melihat kasus diatas seperti itu harusnya pemerintah melakukan hal sebagai berikut :
1. Memperhatikan izin pembangunan
2. Melihat dampak lingkungan (AMDAL)
3. Mengawasi setiap pembangaunan yang mempersempit lahan persawahan
4. Memperbanyak kawasan hijau, sebagai pengganti resapan air
Selain tidak memberikan manfaat bagi warga panyileukan dan cipadung, pembangunan tersebut hanya memberikan masalah yang semakin rumit di bumi Indonesia ini. Seharusnya pemberian izin harus di persulit jangan dipermudah karena resiko yang diakibatkan dari pembangunan tersebut berdampak banyak terhadap lingkungan di sekitar nya (Syifa S N)
Posting Komentar